PEMBELAJARAN EFEKTIF

Pengantar
    Banyak ragam strategi pembelajaran, pendekatan, metode pembelajaran dan juga model pembelajaran. Tujuan dilaksanakannya berbagai macam strategi pembelajaran, metode pembelajaran dan model pembelajaran adalah agar guru/pendidik  lebih mudah, lebih efektif dan efisien dalam menerapkan suatu pembelajaran sehingga apa yang menjadi tujuan pembelajaran akan mudah tercapai secara maksimal.
  Bagi peserta didik akan menimbulkan perasaan senang, termotivasi, tertantang sehingga pembelajaran pun menjadi lebih bermakna dan PAIKEM (Pembelajaran Aktif Inovatif Kreatif Efektif dan Menyenangkan ). Tidak ada lagi pembelajaran yang monoton dan menjemukan.
   Efektif atau tidaknya suatu model pembelajaran untuk diterapkan, tidak ditentukan oleh kecanggihan suatu model pembelajaran saja, karena pada prinsipnya tidak ada satu model pembelajaran pun yang terbaik atau sempurna. Model pembelajaran yang terbaik adalah model pembelajaran yang relevan dengan tujuan yang hendak dicapai.

Panduan Prinsip-Prinsip Pembelajaran Efektif
  1. Pembelajaran efektif berkaitan langsung dengan keberhasilan pencapaian pengalaman belajar
  2. Pembelajaran efektif menguatkan praktek dalam tindakan
  3.  Pembelajaran efektif mengintegrasikan komponen-komponen kurikulum inti
  4.  Pembelajaran efektif bersifat dinamis dan dapat membangkitkan kegairahan
  5. Pembelajaran efektif merupakan perpaduan antara seni dan ilmu tentang pengajaran
  6. Pembelajaran efektif membutuhkan pemahaman komprehensif tentang siklus pembelajaran
  7. Pembelajaran efektif dapat menemukan ekspresi terbaiknya ketika guru berkolaborasi untuk mengembangkan, mengimplementasikan, dan menemukan bentuk praktek mengajar yang profesional


Faktor Pendukung Pembelajaran Efektif
Peran Guru :
  1. memperhatikan dan bersikap positif;
  2. mempersiapkan baik isi materi pelajaran maupun praktek pembelajarannya;
  3. memiliki pemahaman yang tinggi terhadap siswanya;
  4. memiliki sensitivitas dan sadar akan adanya hubungan antara guru, siswa, serta tugas masing-masing;
  5. konsisten dan memberikan umpan balik positif kepada siswa.

Peran Siswa :
  1.  tertarik pada topik yang sedang dibahas; 
  2. dapat melihat relevansi topik yang sedang dibahas; 
  3. merasa aman dalam lingkungan sekolah; 
  4. terlibat dalam pengambilan keputusan belajarnya; 
  5. memiliki motivasi; 
  6.  melihat hubungan antara pendekatan pembelajaran yang digunakan dengan pengalaman belajar yang akan dicapai.  

Tugas pembelajaran :
  1. spesifik dan dapat dikelola dengan baik
  2. kemampuan yang dapat dicapai dan menarik bagi siswa
  3. secara aktif melibatkan siswa
  4. bersifat menantang dan relevan bagi kebutuhan siswa
Variabel-variabel dalam memilih bentuk pembelajaran
Sejumlah variabel sebaiknya dijadikan pertimbangan ketika guru menyeleksi model pembelajaran, strategi, dan metode-metode yang akan digunakan. Variabel-variabel tersebut di antaranya :
  1.  hasil dan pengalaman belajar siswa yang diinginkan;
  2. urutan pembelajaran (sequence) yang selaras :                 deduktif atau induktif;
  3. tingkat pilihan dan tanggung jawab siswa (degree);
  4. pola interaksi yang memungkinkan;
  5. keterbatasan praktek pembelajaran yang ada.

Metode Pengajaran



Model Pembelajaran Yang Efektif

                        Model pembelajaran, ragamnya cukup banyak dan bervariasi. Hal ini karena selalu ada inovasi-inovasi baru yang dilakukan oleh kalangan guru/pendidik, ahli pendidikan dan kaum cerdik cendikiawan baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri.
                        Dari sekian model pembelajaran, berikut contoh 35 model pembelajaran yang efektif. Efektif dalam arti cara penerapannya  dan efektif dalam daya serap peserta didiknya.

35 model pembelajaran yang efektif

1. Examples Non Examples ( contoh dapat dari kasus/gambar yang relevan dengan KD).
2. Picture and Picture.
3. Numbered Head Together ( Kepala Bernomor- Spencer Kagan 1992).
4. Cooperatif Script (Dansereau CS.,1985).
5. Kepala Bernomor Struktur ( modifikasi dari Number Heads).
6. Student Teams –Achievement  Divisions  (STAD) Tim Siswa Kelompok Prestasi (SLAVIN, 1995).
7. Jigsaw ( Model Tim Ahli )-(Aronson, Blaney, Stephen, Sikes, and Snapp, 1978).
8. Problem Based Introduction ( PBI ) Pembelajaran Berdasarkan Masalah.
9. Artikulasi.
10.Mind Mapping.
11. Make a Match (Mencari Pasangan – Lorna Curran, 1994).
12. Think Pair and Share (Frank Lyman 1985).
13. Debate (Debat).
14. Role playing.
15.Group Investigation ( Sharan, 1992 ).
16. Talking Stik.
17. Bertukar Pasangan.
18.  Snowball Throwing.
19. Student Facilitator and Explaining.
20. Course Review Horay.
21.  Demonstration ( khusus materi yang memerlukan peragaan atau percobaan).
22.  Explicit Instruction/Pengajaran Langsung ( Rosenshina&Stevens, 1986).
23. Cooperative Integrated Reading and Composition(CIRC)-Kooperatif Terpadu Membaca dan Menulis (Stevens – Slavin, 1995).
24. Inside- Outside- Circle/Lingkaran Kecil-Lingkaran Besar ( Spencer Kagan).
25. Tebak Kata.
26. Word Square.
27. Scramble.
28. Take and Give.
29. Concept Centence.
30. Complete Sentence.
31.  Time Token ( Arends, 1998).
32. Pair Checks ( Spencer Kagen, 1993).
33. Keliling Kelompok.
34. Tari Bambu.
35. Two Stay Two Stray-Dua Tinggal Dua Tamu ( Spencer Kagan, 1992 )

0 Comments:

mas heri. Diberdayakan oleh Blogger.

Followers